Halo halo hai Ayah Bunda Gimana kabarnya nih? Semoga kita semua diberi kesehatan baik lahir dan batin yah. Apalagi kalau si kecil sudah mulai sekolah, pasti perlu berbagai persiapan lebih untuk mendampingi si kecil belajar dimasa new normal ini. Lalu apa saja indikator kesiapan anak bersekolah yang harus diketahui sebelumnya?
Dear Ayah bunda, di era new normal ini pasti jadi dilema tersendiri terkait kesiapa anak untuk sekolah.
Nah kira kira, seperti apa sih indikator anak bisa dikatakan siap untuk sekolah?
Udah tahu belum ayah bunda ?
Jangan sampai ada unsur pemaksaan terhadapa anak saat belajar untuk memulai sekolah.
Kesiapan anak dalam bersekolah bukan merupakan persoalan yang sepele dan bisa diremehkan.
Anak bisa mengalami trauma serta berbagai perasaan inferior – superior yang berebihan, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Tentunya kita sebagai orang tua masih perlu untuk terus belajar, serta bijak dalam menyikapi “tren” menyekolahkan anak.
Kesiapan anak dalam bersekolah tidak boleh dilakukan sembarangan loh, bund….
Perlu adanya ketelitian dalam memperhatikan faktor anak dapat dinyatakan siap belajar dan bersekolah.
Sekolah bukan hanya sekedar sebuah lembaga pembelajaran tetapi sekolah pertama bagi anak juga merupakan penentu bagi perkembangan anak.
Melalui sekolah, anak akan belajar bersosialisasi, belajar berempati, serta belajar berbagai kompetensi kognitif dan psikomotorik.
Kesiapan anak dalam bersekolah akan membantu anak bertumbuh kembang dengan maksimal, begitupun sebaliknya ketidak siapan anak dalam bersekolah bisa berakibat fatal dan memicu trauma kepada anak, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.
Lalu Apa Saja Indikator Kesiapan Anak Bersekolah Tersebut?
Indikator kesiapan anak dalam bersekolah ditunjukkan melalui 5 hal berikut ini ;
Kesiapan Fisik – Motorik
Kesiapan fisik – motorik anak meliputi kesehatan anak, serta perkembangan motorik yang mendukung bagaimana anak beraktivitas serta belajar dalam eksplorasi lingkungan.
Kegiatan fisik – motorik anak pada usia siap sekolah ditunjukkan melalui kemampuan berlari, kemampuan menyeimbangkan diri, mengatur energi.
Selain itu ketika anak bisa mulai mengatur energi, ia juga mulai memiliki kegigihan, mendengarkan dan merespons instruksi.
Anak juga akan belajar tentang bagaimana bertahan dengan duduk dan mengkoordinasi dirinya dalam kegiatan motorik dan koordinasi, seperti menggambar, menggunting, dsb.
Kematangan Sosial – Emosional
Kematangan sosial – emsional ditunjukkan melalui kemampuan anak untuk mengenal emosi yang ada didalam dirinya dalam merespon lingkungan sekitar.
Sekolah merupakan bagian dari wadah anak untuk bisa bersosialisasi, sehingga anak diharapkan telah siap dalam kemandirian.
Kemandirian anak dalam rasa kepercayaan dirinya, rasa kepemilikan, serta kemandirian dalam merespon sekitar ( memahami instruksi dan disiplin ).
Ketika anak telah memiliki kesiapan dari segi sosial – emosional, maka anak akan belajar dengan nyaman dan bahagia.
Anak juga akan merasa aman dan nyaman dalam mengenali emosi, serta belajar menumbuhkan rasa empati terhadap sekitar.
Sehingga kematangan dalam sosial – emosional menjadi indikator anak dalam kesiapan sekolah, agar anak tumbuh menjadi pribadi yang berbudi luhur.
Perkembangan Kognitif dan Pengetahuan Umum
Perkembangan kognitif pada anak beracuan pada cara olah pikir anak dalam memecahkan masalah, serta pengolahan informasi dan pemahaman yang dimiliki untuk membantu anak dalam belajar.
Menurut Anderson & Krathwohl (2011) terkait aturan Bloom Taxonomy aspek ranah kognitif terdiri atas 6 tingkatan yakni, pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).
Aspek kognitif yang dimiliki oleh anak meliputi;
- Kemampuan untuk mengenali perbedaan dan persamaan bentuk
- Mengetahui Konsep hitungan dasar
- Mengenal pola sederhana
- Mengetahui konsep waktu
- Mengingat instruksi dan menghubungkan pemahaman dengan pertanyaan
- Mengolah informasi
Dukung Kelanakids dengan beli premium worksheet online yang lainnya di Toko Kelanakids.com atau di Toko Shopee : https://shopee.co.id/kelanakids
Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi menjadi indikator anak memiliki kesiapan sekolah.
Hal ini meliputi kemampuan anak dalam mengutarakan perasaan, serta olah wicara.
Anak secara tidak langsung akan belajar menggunakan bahasa, serta memiliki kemampuan literasi dalam menghubungkan informasi dalam mempelajari sekitarnya.
Kemampuan berkomunikasi penting dilatihkan, agar anak dapat melakukan proses komunikasi efektif dengan lingkungan, sehingga terhindar dari miskonsepsi dan kesalah pahaman.
Anak akan belajar memahami instruksi bertingkat, menambah kosakata, mengolah kosakata, serta melafalkan bahasa dengan baik.
Kemampuan komunikasi bagi anak menjadi indikator yang penting, sehingga proses melatih anak untuk terus mengasah kemampuan komunikasi untuk mempermudah anak dalam menjalani proses pembelajaran yang efektif.
Pendekatan Belajar
Indikator pendekatan belajar annak merupakan hal yang krusial dan perlu diperhatikan.
Hal ini berpacu pada kebiasaan belajar anak yang disesuaikan dengan gaya belajar anak.
Sehingga ayah bunda harus mengupayakan untuk mengenalkan anak dan bersama sama menemukan gaya belajar yang cocok untuk anak.
Tentu proses pembiasaan gaya belajar memerlukan waktu dan eksplorasi yang lebih untuk menemukan dan mengoptimalkan kemampua anak dalam menyerap informasi pengetahuan.
Gaya belajar tiap anak bisa jadi sangat beragam loh ayah bunda! berikut merupakan contoh dari gaya belajar anak ;
- Visual : Cenderung memahami melalui analisis gambar, rupa, grafik
- Audiotori : Cenderung memahami melalui analisis suara, pendengaran
- Mekanik : Cendenrung memahami melalui analsisi mekanik dan teknik, dapat berupa percobaan dan praktik.
Nah kira kira nih ayah bunda udah mulai mengenali indikator anak siap bersekolah bukan?
Tentunya indikator diatas tidak akan terpenuhi hanya dengan menunggu.
Ayah bunda bisa melatih si kecil sedari dini melalui berbagai pendekatan media belajar yang praktis dan menyenangkan.
Sembari mengajari si kecil, ayah bunda juga bisa bangun chemistry dengan anak, dan hal ini bagus banget loh untuk membangun rasa kepercayaan diri anak.
Please Welcome Kelanakids.com!
Kelanakids.com adalah situs yang menyediakan media belajar anak-anak dalam bentuk worksheet dan printable anak baik fisik maupun digital.
Konsep printable worksheet dari kelana diharapkan bisa jadi solusi ayah bunda untuk memanfaatkan worksheet dengan praktis dan efisien bagi pendamping belajar anak, tapi juga menarik dan menyenangkan buat anak!
Produk KelanaKids yang hadir dalam bentuk worksheet dan printable selalu berusaha menyajikan materi yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari, dengan beragam nilai serta aspek yang didesain menarik dan menyenangkan untuk anak-anak.
[ Klik atau tap gambar di atas untuk informasi lebih lanjut ]
Kedua, melatihkan kebiasaan-kebiasaan baik yang merupakan proses pembentukan karakter anak.
Dan yang terakhir adalah tentang kehidupan, yang artinya tidak hanya fokus pada kemampuan akademis anak semata, namun mengedukasi tentang bagaimana cara merawat tubuh dan jiwa.
Eits, bukan cuman itu.. fyi produk Kelanakids.com juga memiliki berbagai produk yang disiapkan untuk mendampingi anak anak yang sudah mulai bersekolah untuk bermain sambil belajar, sehingga baik anak yang mulai bersekolah juga bisa terus mengasah kemampuan sembari melakukan aktivitas yang disukai.
Last but not least, kita semua bukanlah orang tua yang sempurna.
Bukan berarti ketidak sempurnaan menjadi alasan untuk kita mengabaikan tentang apa yang terbaik bagi tumbh kembang si kecil.
So… Ayah bunda masih harus terus semangat belajar, mempersiapkan serta mengawal tumbuh kembang anak dengan penuh kasih.
Karena Bagaimana anak kita bersekolah adalah cerminan bagaimana kita mendidik dan membesarkan mereka dengan baik, dan tumbuh menjadi penerus bangsa yang berkualitas.
So, tunggu apalagi? sudahkah ayah bunda mempersiapkan anak untuk bersekolah setelah mengetahui 5 indikator kesiapan anak bersekolah diatas?
Jangan lupa juga untuk follow akun instagram kelanakids disini ya bunda!