Kelanakids.com menawarkan berbagai materi pendidikan untuk anak-anak, termasuk mainan edukatif, worksheet, dan printable dalam format fisik maupun digital. Produk-produk ini sangat cocok untuk kegiatan homeschooling, belajar mandiri, atau pembelajaran yang menyenangkan bagi anak usia dini, PAUD, hingga TK yang berusia 2-7 tahun. Kunjungi toko kami di sini untuk mengetahui lebih banyak tentang produk kami.

Berikut Ini Adalah Poster Ilustrasi Arti Lambang Pancasila Untuk Di Ruang Kelas, Makna dan Bunyinya Yang Bisa Dunduh, Cetak dan Print!

Di bawah Garuda, terdapat penjelasan tentang arti dari masing-masing simbol pada perisai yang mewakili kelima sila Pancasila:

  1. Bintang – Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Rantai – Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Pohon Beringin – Persatuan Indonesia
  4. Kepala Banteng – Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Padi dan Kapas – Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Poster ini sangat cocok digunakan dalam ruang kelas, kantor pemerintah, dan tempat-tempat publik lainnya untuk meningkatkan pemahaman tentang ideologi nasional. Desain yang menarik dan informatif menjadikan poster ini alat yang efektif untuk pendidikan civics dan membangun rasa nasionalisme. Selain itu, poster ini juga dapat dijadikan sebagai dekorasi edukatif yang menambah nilai estetika sekaligus edukasi dalam setiap ruangan.

Makna dan Arti Lambang Pancasila

Poster Ilustrasi Arti Lambang Pancasila Untuk Di Ruang Kelas, Makna dan Bunyinya

1. Burung Garuda

Burung Garuda, yang merupakan lambang dari Pancasila, tidak hanya sekadar simbol fisik, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Garuda Pancasila digambarkan sebagai burung Garuda, yang dalam mitologi Hindu merupakan raja segala burung dan dikenal sebagai Burung Sakti Elang Rajawali. Secara simbolis, burung Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kemuliaan. Dengan sayap yang mengembang, Garuda siap untuk terbang ke angkasa, mencerminkan semangat untuk menjaga dan mempertahankan nama baik bangsa dan negara Indonesia.

2. Cengkraman Kaki Burung Garuda

Cengkraman kaki burung Garuda pada pita putih yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” memiliki makna mendalam. Frasa ini diambil dari buku Sutasoma karya Empu Tantular dan berarti “berbeda-beda tetapi satu jua”. Pita putih yang kokoh dipegang oleh kaki burung Garuda menggambarkan kesatuan dalam keberagaman. Ini menggambarkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki perbedaan suku, agama, budaya, dan lain-lain, namun mereka tetap satu dalam kebhinekaan. Selain itu, cengkraman kaki burung Garuda juga mencerminkan kekuatan, kestabilan, dan kekokohan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.

Poster Makna dan Arti Lambang Pancasila

3. Warna Emas

Warna emas yang mendominasi gambar burung Garuda melambangkan keagungan dan kebesaran. Ini mencerminkan martabat bangsa Indonesia yang tinggi dan luhur. Warna kuning emas juga memberikan kesan kemuliaan dan kebanggaan akan warisan budaya dan sejarah Indonesia yang kaya.

4. Jumlah Bulu

Jumlah bulu pada Garuda Pancasila memiliki makna historis yang mendalam. Bulu pada sayap kanan dan kiri yang masing-masing berjumlah 17 helai, serta bulu ekor yang berjumlah delapan helai, merujuk pada tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945. Sementara itu, bulu di bawah kalung perisai yang menghubungkan dengan ekor berjumlah 19, dan bulu pada leher yang berjumlah 45, mencerminkan angka tahun 1945. Angka-angka ini memiliki makna historis yang penting dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan membangun negara yang merdeka dan berdaulat.

5. Perisai

Perisai pada lambang Pancasila melambangkan perjuangan dan perlindungan. Garis melintang yang membagi perisai menjadi dua bagian, melambangkan garis Khatulistiwa yang membelah kepulauan Indonesia. Perisai sebagai simbol perjuangan menggambarkan bahwa bangsa Indonesia harus siap untuk melindungi kedaulatan dan keutuhan wilayahnya dari segala ancaman dan tantangan.

Makna dan Bunyi Setiap Sila Pancasila

Kuning Ilustrasi Nilai, Makna dan Bunyi Setiap Sila Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, menggambarkan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual bagi bangsa Indonesia. Bintang pada lambang Pancasila melambangkan cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada manusia. Latar hitam di sekitar bintang melambangkan alam yang asli dan keabadian Tuhan sebagai sumber segala sesuatu.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, menggambarkan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia serta memperjuangkan keadilan dan keadaban dalam hubungan antarmanusia. Rantai pada lambang Pancasila mencerminkan keterkaitan dan ketergantungan antara semua elemen masyarakat Indonesia.

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga, “Persatuan Indonesia”, menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam keragaman. Pohon beringin pada lambang Pancasila melambangkan negara Indonesia yang menjadi tempat bersatu dan bersatu bagi semua warga Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau budaya.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat, “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”, menekankan pentingnya demokrasi, keadilan, dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan politik. Kepala banteng pada lambang Pancasila melambangkan musyawarah dan perwakilan sebagai cara untuk mencapai kesepakatan yang adil dan bijaksana dalam pemerintahan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima, “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan merata untuk semua lapisan masyarakat. Lambang padi dan kapas pada lambang Pancasila melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lestarikan Sikap dan Budaya Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Lambang Pancasila bukan hanya sekadar simbol fisik, tetapi juga mengandung makna dan nilai-nilai luhur yang menjadi landasan dan ideologi bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memahami, menghargai, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjaga persatuan, kesatuan, dan keberagaman bangsa Indonesia serta mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia yang adil dan makmur.