Halo Ayah Bunda, selama pandemi kemarin anak anak jadi sangat banyak screen time? Bunda khawatir kira kira gimana ya mengajak untuk menikmati kegiatan aktivitas diluar rumah? Berikut ini adalah ide kegiatan menyenangkan bermain di luar rumah bersama Anak dari kelanakids.com!
Yuk Kita bahas mengenai kenapa anak harus bermain di Luar Rumah, dan kira kira apa saja alternatif kegiatan bermain diluar rumah untuk anak.
Anak usia dini sangat memerlukan banyak kegiatan yang bisa mendukung kematangan baik secara fisik maupun psikis.
kemampuan yang dicapai oleh anak melalui proses kematangan dari perkembangan yang dilalui akan berpengaruh terhadap keterampilan hidup anak.
Anak yang memiliki keterampilan hidup yang baik dalam dirinya maka perilaku positif akan terbentuk dalam diri anak saat anak menghadapi segala tantangan dalam hidup (UNICEF, 2003).
Berdasarkan teori perkembangan anak, secara teoritis anak anak akan mampu belajar dengan sebaik-baiknya apabila kebutuhan fisiknya dipenuhi dan anak merasa aman dan nyaman secara psikologis.
Bermain diluar rumah juga dapat tergolong sebagai wahana anak untuk belajar loh bund. Bahsa kerennya sih outdoor learning.
Outdoor learning merupakan aktivitas yang dilakukan untuk melibatkan anak dalam berbagai cara.
Konon menurut penelitian Ratnasari (2020) Pengalaman belajar dalam outdoor learning dapat diingat seumur hidup.
Integrasi pembelajaran dan pengalaman belajar di luar melalui bermain langsung akan memberikan perasaan baru dan terasa menyenangkan, dapat meningkatkan daya kreatif, menantang serta membantu anak belajar dari pengalaman.
Didukung pula oleh penelitian Manurung & Purwanto (2021)Hasil menunjukkan bahwa melalui permainan outdoor dapat melatih dan membentuk kemampuan ketahanmalangan anak.
Banyak banget kan bun manfaatnya !
Daftar Isi
Bermain di Luar Rumah Memiliki Banyak Manfaat Untuk Anak
Terus…Kenapa lagi sih anak anak harus bermain di Luar rumah?
Ada banyak sekali keterampilan yang harus dikenali dan dipelajari anak sebagai individu yang merupakan bagian dari sebuah komunitas.
Sehingga, ada hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa anak membangun pengetahuannya sendiri, anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak anak lainnya, anak belajar melalui bermain serta terdapat variasi individual dalam perkembangan dan belajar. Selain itu melalui aktivitas bermain diluar rumah dapat mendukung perkembangan motorik kasar anak.
Kebutuhan perkembangan kemampuan motorik kasar merupakan kemampuan anak dalam mengolah otot besar untuk mengubah posisi tubuh seperti berjalan, berlari, meloncat, lompat (Masganti, 2015).
Gerakan motorik kasar yang dilakukan oleh anak akan melatih keseimbangan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak.
Oleh karena itu biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar.
So penting banget nih bun mengajak anak untuk lebih aktif bermain diluar rumah.
Hal yang harus diperhatikan ketika bermain di luar meliputi berikan waktu untuk anak mengeksplor apa yang ada di hadapannya nya.
Selain itu alangkah lebih baik jika guru atau orang tua mengawasi anak dari kejauhan dan jangan dari dekat ya, hal ini dapat mendukung daya kemandirian anak dan juga tingkat kepercayaan diri anak.
Beri perangkat atau media yang bisa mendukung aktivitas anak bisa membantu anak untuk melakukan latihan terhadap daya pikirnya.
Bermain diluar rumah tidak selalu ribet loh bun, bisa juga ajak anak anak untuk melakukan aktivitas rumah tangga bersama, misalnya .. ajak anak untuk mencuci sepeda bersama, selain ia bermain ia juga belajar mengenali instruksi dan menggerakan otot otot besar dengan cara yang menyenangkan.
Selain untuk menggerakkan otot, aktivitas mencuci sepeda bersama juga membantu menumbuhkan self of belonging kepada anak.
Contoh Ide Kegiatan Menyenangkan Bermain di Luar Rumah Bersama Anak
Berikut merupakan salah satu contoh dari ide kegiatan bermain di luar
Terdapat banyak sekali aktivitas anak untuk bermain diluar rumah yang dapat mendukung keterampilan motorik kasarnya.
Salah satunya kegiatan senam bersama teman sebaya diluar rumah. Senam merupakan aktivitas jasmani yang mampu meningkatkan komponen fisik serta kemampuan gerak anak.
Menurut Pradipta (2017) Anak yang mengikuti senam akan berkembang daya tahan otot, kekuatan power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangannya.
Kegiatan senam menuntut sistem kerja jantung dan paru, sehingga kegiatan senam sangat mendukung anak dalam perkembangan fisik yang seimbang.
Contoh dari kegiatan senam juga sudah memenuhi unsur keterampilan yang dapat melatihkan keterampilan motorik kasar yang mengandung unsur kekuatan, koordinasi, kecepatan, keseimbangan dan kelincahan merupakan.
Setiap unsur ini dipastikan ada dalam melatih perkembangan motorik kasar bagi anak.
Maka dari itu, tugas guru dan orang tua untuk memaksimalkan setiap unsur motorik kasar tersebut agar dapat mendukung perkembangan motorik yang sempurna.
Selanjutnya ada permainan dengan memanfaatkan benda yang mudah ditemui diluar rumah.
Contohnya permainan menyusun ranting dan permainan petak umpet.
Permainan menyusun ranting dapat mengasah daya imajinasi anak, selain hemat anak anak juga akan berkenalan dengan tekstur kayu, sifat kedirian kayu, serta gaya dan bentuk susunan yang telah dibuatnya.
Permainan petak umpet diluar rumah juga akan memberikan pengalaman baru bagi anak untuk mengamati lingkungan sekitarnya.
Dengan bermain petak umpet anak juga akan belajar untuk menyusun strategi dan berupaya menggerakan otot besar di tubuhnya untuk bergerak.
Pastikan lokasi bermain yang dipilih aman dan nyaman untuk bermain ya bun.
Nah banyak banget ya bund ternyata faktor yang mendukung anak untuk bermain di luar rumah. J
angan lupa kalau anak merupakan individu bagian dari sebuah komunitas, sehingga anak perlu mengenali, beradaptasi, menyayangi apa yanga da disekitarnya.
Semoga tulisan sederhana ini bisa membantu ayah bunda untuk membulatkan tekat mendukung anak bermain diluar rumah, melakukan beberapa aktivitas fisik bersama, dan sama sama belajar untuk terus bertumbuh bersama si kecil.
Beli produk worksheet kelanakids.com di shopee: https://shopee.co.id/660-Worksheet-Aktivitas-Anak-Usia-2-3-4-5-6-Tahun-TK-PAUD-PRESCHOOL-LEARNING-Printable-Lembar-Kerja-Tema-Belajar-Mainan-Edukatif-(-File-PDF-)-i.10552614.10951478919
Ide Kegiatan Bermain di Luar Rumah Bersama Anak Yang Lainnya
Bermain di luar rumah bersama anak dapat menjadi kegiatan menyenangkan bagi orang tua dan anak-anak. Dengan bermain di luar rumah, anak-anak dapat belajar dan tumbuh dengan lebih baik, serta menjalin hubungan yang lebih erat dengan orang tua mereka.
Berikut ini adalah beberapa ide kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan bersama anak di luar rumah:
Bermain di Taman
Bermain di taman dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak.
Di taman, anak-anak dapat belajar tentang alam, menikmati udara segar, serta bermain dengan teman-teman mereka.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di taman antara lain bermain ayunan, memanjat perosotan, bermain bola, dan berjalan-jalan.
Bersepeda
Bersepeda dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan sehat bagi anak-anak.
Dengan bersepeda, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik mereka, meningkatkan keseimbangan, serta menikmati pemandangan sekitar.
Pastikan untuk memilih rute yang aman dan sesuai dengan usia anak-anak, dan pastikan juga anak-anak menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan pelindung lutut.
Berkebun
Berkebun adalah kegiatan yang bermanfaat dan dapat mengajarkan anak-anak tentang alam.
Dalam kebun, anak-anak dapat belajar tentang tanaman, siklus hidup, dan bagaimana cara merawat tanaman.
Mereka juga dapat merasakan kepuasan dari menanam, merawat, dan memanen sayuran atau buah-buahan sendiri.
Piknik
Piknik adalah kegiatan yang menyenangkan dan menyatukan keluarga.
Dalam piknik, anak-anak dapat menikmati makanan yang disiapkan bersama, bermain di luar ruangan, dan menikmati waktu bersama orang tua mereka.
Pastikan untuk memilih lokasi piknik yang aman dan nyaman, serta membawa perlengkapan yang cukup seperti tikar piknik, makanan, minuman, dan mainan.
Memancing
Memancing adalah kegiatan yang dapat mengajarkan anak-anak tentang kesabaran, ketelitian, dan rasa tanggung jawab.
Dalam memancing, anak-anak dapat belajar tentang ikan, alam, dan bagaimana cara merawat alam.
Pastikan untuk memilih lokasi memancing yang aman dan sesuai dengan usia anak-anak, serta memastikan anak-anak mengenakan perlengkapan keselamatan seperti pelampung dan sepatu bot.
Mengunjungi Taman Hiburan
Mengunjungi taman hiburan dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan seru bagi anak-anak.
Di taman hiburan, anak-anak dapat menikmati wahana permainan, makanan ringan, dan bermain dengan teman-teman mereka.
Pastikan untuk memilih taman hiburan yang aman dan sesuai dengan usia anak-anak, serta memastikan anak-anak mengikuti aturan keselamatan yang berlaku.
Dalam melakukan kegiatan di luar rumah bersama anak, pastikan untuk memperhatikan keamanan dan kesehatan anak-anak.
Pastikan anak-anak mengenakan pakaian yang sesuai dan nyaman, serta memakai tabir surya dan perlindungan dari cuaca ekstrem jika diperlukan.
Selain itu, pastikan juga untuk memilih kegiatan yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak.
Bicarakan dengan mereka untuk mengetahui kegiatan apa yang mereka sukai dan ingin lakukan, sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi lebih menyenangkan.
Tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk melakukan kegiatan di luar rumah bersama anak.
Anda dapat melakukan kegiatan yang sederhana namun tetap menyenangkan, seperti bermain bola, mengejar kupu-kupu, bermain dengan worksheet anak dan mainan edukasi atau membuat istana pasir.
Dalam melakukan kegiatan di luar rumah bersama anak, jangan lupa untuk menikmati momen tersebut dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan anak-anak.
Ajak mereka berbicara, bermain, dan menikmati waktu bersama. Kegiatan di luar rumah bersama anak dapat menjadi waktu yang berharga bagi orang tua dan anak-anak untuk saling mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah bersama.
Sumber:
- Manurung, A. K. R., Wulan, S., & Purwanto, A. (2021). Permainan Outdoor dalam Membentuk Kemampuan Ketahanmalangan pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1807-1814.
- Pradipta, G. D. (2017). Strategi Peningkatan Keterampilan Gerak untuk Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak B. Jendela Olahraga, 2(1), 140-147.
- Ratnasari, E. M. (2020). Outdoor Learning Terhadap Literasi Numerasi Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8 (2), 182.