Apa itu structure play dalam montessori? Dan bagaimana serunya bermain ini dengan Kelanakids Toddler Worksheet vol. 2!
“Kelanakids Toddler Worksheet vol. 2 lebih seru deh mamaibu!!”
Betul nih, karna memang aktivitasnya lebih beragam.
Alasannya jelas, karna semakin besar anak (4 tahun ke atas), makin panjang juga rentang fokusnya.
Si kecil juga bisa lebih mengerti dan mudah untuk diajak terlibat dalam structure play.
Terimakasih bunda-bunda yang susah percaya untuk kembali membeli worksheet dari @kelana.kids kami nanti cerita bermainnya ya!!
Structure Play Dalam Montessori : Pengertian, Manfaat, Dan Tips
Structure Play adalah salah satu bentuk kegiatan bermain yang menjadi fokus dalam Montessori education.
Montessori education adalah pendekatan pendidikan yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori, seorang dokter dan pendidik Italia pada awal abad ke-20.
Montessori education menekankan pada pendekatan belajar melalui pengalaman langsung dan eksplorasi, dengan mengembangkan kemampuan otak anak dalam memperoleh pengetahuan dan kecerdasan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia.
Pendekatan Montessori education dalam Structure Play adalah memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan imajinasi mereka dengan bahan-bahan yang disediakan.
Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan motorik kasar dan halus, kreativitas, dan pemecahan masalah pada anak.
Berikut ini adalah beberapa cara dalam melakukan Structure Play dengan pendekatan Montessori education:
Memberikan Bahan yang Tepat
Pada dasarnya, Montessori education mengajarkan anak untuk mandiri dalam belajar.
Hal ini juga berlaku dalam melakukan Structure Play. Sebagai orang tua atau pendidik, kita harus memberikan bahan yang sesuai dengan usia anak dan mengembangkan kemampuan motorik halus mereka.
Contoh bahan yang cocok untuk Structure Play dalam pendekatan Montessori education adalah balok kayu, blok bangunan, dan kain.
Memperhatikan Kualitas Bahan
Dalam Montessori education, kualitas bahan menjadi sangat penting.
Anak diajarkan untuk memperlakukan bahan-bahan yang digunakan dengan baik dan merawatnya dengan benar.
Sebagai contoh, balok kayu harus halus dan tidak berbahaya bagi anak, serta mudah dipegang.
Memberikan Kebebasan pada Anak untuk Berkreasi
Pendekatan Montessori education memberikan kebebasan pada anak untuk mengeksplorasi dan berkreasi dengan bahan-bahan yang disediakan.
Dalam melakukan Structure Play, anak dapat memilih dan memadukan bahan-bahan yang berbeda untuk membuat struktur atau bangunan yang diinginkan.
Ini akan membantu anak untuk mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri.
Memberikan Tantangan pada Anak
Dalam pendekatan Montessori education, tantangan diberikan pada anak untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.
Dalam melakukan Structure Play, orang tua atau pendidik dapat memberikan tantangan pada anak untuk membuat struktur yang lebih kompleks atau sesuai dengan tema tertentu.
Dukung Kelanakids dengan beli premium worksheet online yang lainnya di Toko Kelanakids.com atau di Toko Shopee : https://shopee.co.id/kelanakids
Mendorong Kerja Sama dan Kolaborasi
Dalam Montessori education, kolaborasi dan kerja sama dianggap sebagai kunci untuk mencapai kesuksesan dalam kegiatan belajar.
Orang tua atau pendidik dapat mendorong anak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam membuat struktur atau bangunan yang lebih besar.
Memberikan Kesempatan untuk Mengeksplorasi
Dalam pendekatan Montessori education, anak diajarkan untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan melalui pengalaman langsung.
Anak diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengamati bahan-bahan yang digunakan, serta memahami karakteristik dari bahan-bahan tersebut.
Dalam melakukan Structure Play, anak diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar mereka melalui sentuhan, pergerakan, dan pengaturan bahan-bahan tersebut.
Memberikan Kesempatan untuk Berlatih Kesabaran
Dalam Montessori education, kesabaran dianggap sebagai kunci untuk mencapai kesuksesan dalam belajar.
Dalam melakukan Structure Play, anak diberi kesempatan untuk belajar dan berlatih kesabaran dalam membuat struktur atau bangunan yang mereka inginkan.
Hal ini juga dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan fokus dan konsentrasi mereka.
Memberikan Kesempatan untuk Membuat Kesalahan
Dalam pendekatan Montessori education, anak diberi kesempatan untuk belajar dari kesalahan mereka.
Dalam melakukan Structure Play, anak diberi kesempatan untuk mencoba dan membuat kesalahan dalam membuat struktur atau bangunan.
Ini akan membantu anak untuk belajar bagaimana memecahkan masalah dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka.
Memberikan Pujian dan Penghargaan
Dalam Montessori education, pujian dan penghargaan diberikan pada anak untuk memotivasi mereka dalam belajar.
Orang tua atau pendidik dapat memberikan pujian dan penghargaan pada anak ketika mereka berhasil membuat struktur atau bangunan yang diinginkan.
Hal ini akan membantu anak untuk merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk belajar.
Menjadi Pendukung dalam Belajar Anak
Orang tua atau pendidik harus menjadi pendukung dalam belajar anak dalam melakukan Structure Play.
Dalam pendekatan Montessori education, orang tua atau pendidik dianggap sebagai fasilitator, bukan pengajar.
Orang tua atau pendidik harus memberikan dukungan dan bantuan pada anak ketika mereka mengalami kesulitan dalam membuat struktur atau bangunan, serta memberikan kesempatan pada anak untuk mandiri dalam belajar.
Dalam kesimpulannya, pendekatan Montessori education dalam melakukan Structure Play dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar, kreativitas, dan pemecahan masalah mereka.
Orang tua atau pendidik dapat memberikan bahan-bahan yang sesuai, memberikan kebebasan pada anak untuk berkreativitas, memberikan tantangan, mendorong kerja sama dan kolaborasi, memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi, berlatih kesabaran, dan membuat kesalahan, serta memberikan pujian dan penghargaan pada anak.
Hal ini akan membantu anak untuk belajar secara mandiri dan merasa dihargai dalam belajar mereka.
Beli dan download, Printable Montessori Indonesia Lembar Kerja Untuk Anak, PAUD, Usia 2, 3 Tahun, Toddler Di KelanaKids Gratis Atau Premium Dengan Tema : Mewarnai, Menggunting, Planner, Maze, Kartu Baca, Huruf Abjad, Kartu Abjad, Alfabet Indonesia, Hewan, Animal, Popsicle, Pizza, Flashcard, Feelings, face, Fonik Bahasa Indonesia, Angka, Anggota Tubuh, Printable Worksheet Ramadhan, Dan Amplop Lebaran Lucu DIY dari Toko KelanaKids.com disini. Produk printable atau worksheet dari KelanaKids juga bisa dibeli di Shopee disini ya.