Kali ini Kelanakids.com akan berbagi tips agar anak mau bermain sendiri secara Mandiri ya!
Halo Ayah Bunda, bagaimana kabarnya ? Gimana nih Ayah Bunda mulai masuk WFH lagi ya karena gelombang ke-3 dari varian Omicron, semoga sehat selalu ya dimanapun ayah bunda berada.
Pandemi yang bikin segalanya nggak menentu bikin kita para orang tua harus makin ekstra yah mengawal si-kecil dalam bermain.
Nggak jarang juga ayah bunda jadi makin pusing dan merasa bersalah karena harus handle kerjaan dan rumah tangga berbarengan, alhasil si kecil jadi sering main sendiri.
Tapi jangan khawatir ayah bunda, terkadang ketika anak bermain sendiri itu juga memiliki beberapa manfaat untuk tumbuh kembangnya.
Sedikit fun fact untuk ayah bunda kalau ngobrolin soal bermain secara mandiri.
Ternyata, anak yang memiliki kemandirian dan inisiatif dalam kegiatan bermain lebih cenderung memiliki inisiatif pada saat mengerjakan tugas-tugas, menguasai strategi-strategi dalam belajar, memiliki tanggung jawab, mampu mengatur perilaku dan kognisinya serta memiliki keyakinan diri.
Kemandirian sendiri menurut Sa’diyah, R. (2017) merupakan kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berpikir dan bertindak.
Kemandirian yang ditanamkan sejak kecil juga akan melatih anak untuk tidak merasa bergantung pada orang lain secara emosional.
Beli produk worksheet printable Anak dari Kelanakids di Shopee : https://shopee.co.id/660-Worksheet-Aktivitas-Anak-Usia-2-3-4-5-6-Tahun-TK-PAUD-PRESCHOOL-LEARNING-Printable-Lembar-Kerja-Tema-Belajar-Mainan-Edukatif-(-File-PDF-)-i.10552614.10951478919
Hal ini dapat berarti dirinya secara mandiri mengerti hak dan kewajibannya dalam merawat fisik, dalam membuat keputusan secara emosi dan dalam berinteraksi dengan orang lain secara sosial yang ditunjukkan dengan anak melakukan hal sederhana.
Emosi kemandirian anak dalam bermain sendiri dapat mendorong anak untuk memiliki inisiatif, keingintahuan anak mencoba hal baru, mentaati peraturan dan bermain dengan teman sebaya, dan merasa aman, nyaman dan mampu mengendalikan diri.
Secara praktis Sa;diyah (2017) menyimpulkan bahwa kemandirian adalah kemampuan anak dalam berpikir dan melakukan sesuatu oleh diri mereka sendiri.
Karena anak akan memiliki ruang lebih untuk berbicara kepada dirinya sendiri.
Selain itu bermain sendiri juga membantu anak untuk melatih kemandirian dan kejujuran terkait dengan perasaan yang timbul atas dirinya, kalau singkatnya anak bisa punya ruang eksplorasi yang lebih luas.
Eksplorasi adalah dunia anak usia dini, dia akan menyerap segala informasi yang ada disekitarnya, sehingga anak pun bisa menjadi pribadi yang lebih kreatif.
Selain melatih sisi kognitifnya, anak akan belajar untuk mengerti orang lain. Anak akan belajar tentang simpati dan empati terkait posisi dirinya di dalam sebuah lingkungan.
Bermain secara mandiri akan melatih anak untuk lebih berani mengambil keputusan, serta melatih anak untuk mengatur ego dan kesabarannya.
Tentunya butuh waktu panjang bagi anak untuk mengerti konsep dari bermain sendiri, terlebih saat ayah bunda memiliki aktivitas.
Nah kira kira gimana ya caranya untuk mendorong anak berani bermain sendiri?
5 Tips Agar Anak Mau Bermain Sendiri secara Mandiri
Berikut merupakan 5 tips agar si kecil memiliki keberanian untuk bermain sendiri:
Mulai perlahan
Jangan langsung meninggalkan anak saat bermain, karena anak akan merasa terkejut dan tidak nyaman, bisa bisa malah nangis ya ayah bunda.
Untuk itu, ayah bunda perlu memulainya secara perlahan dengan terus memberi sounding kepada anak jika ayah bunda akan meninggalkannya dalam beberapa menit.
Menyimpang dan merotasi mainannya
Simpan beberapa mainan di dalam box. Ketika ayah bunda mulai mencoba membiarkan anak bermain sendiri, keluarkan lagi mainan yang telah lama disimpan.
Si kecil akan memiliki semacam perasaan mainan yang baru, sehingga mampu meningkatkan semangat anak dalam bermain maiann ama, namun dengan semangat dan imajinasi yang baru.
Latih dengan Playdates
Bermain dengan teman ternyata bisa membuat anak termotivasi untuk bermain mandiri. Anak perlu bahan bakar untuk bisa berimajinasi.
Sehingga dengan memberi pengalaman bermain dengan playdates anak akan lebih responsif dan memiliki inisiatif untuk bersosialisasi serta berimajinasi.
Menjadi role-model
Agar anak bisa bermain sendiri dan lebih mandiri, orang tua bisa memberi contoh sikap pada anak.
Pakar menyarankan untuk fokus hanya menatap buku saat sedang membaca buku di samping anak, atau beri si kecil akan melihat apa yang sedang orang tua lakukan dan mencoba meniru sikap tersebut, karena anak memiliki kecenderungan meniru hal hal di sekitarnya.
Melibatkan anak
Sulit melakukan pekerjaan rumah karena anak terus minta ditemani bermain? Ajak saja anak untuk turut aktif melakukan pekerjaan rumah bersama.
Tentunya harus melalui komunikasi yang baik ya bund. Aktivitas ini akan menjadi pengalaman baru bagi anak, sehingga anak akan memiliki semangat dan belajar untuk mengerti bagaimana ayah bunda harus melakukan pekerjaan rumah tersebut.
Tentunya butuh waktu untuk memahami konsep ini ya bun, maka ayah bunda harus bersabar dalam melalui proses ini, Semangat !
Nah, untuk langkah awal ayah bunda melatih anak anak bermain secara mandiri, ayah bunda bisa menggunakan beberapa rekomendasi worksheet yang bisa memberikan ruang anak untuk bermain dan belajar secara mandiri loh.
Selain bermain anak juga akan belajar untuk menentukan olah pikiran secara kreatif.
Salah satunya ada rekomendasi worksheet dari Kelanakids.com nih,
Produk KelanaKids yang hadir dalam bentuk worksheet dan printable selalu berusaha menyajikan materi yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari, dengan beragam nilai serta aspek yang didesain menarik dan menyenangkan untuk anak-anak.
Kedua, melatihkan kebiasaan-kebiasaan baik yang merupakan proses pembentukan karakter anak.
Dan yang terakhir adalah tentang kehidupan, yang artinya tidak hanya fokus pada kemampuan akademis anak semata, namun mengedukasi tentang bagaimana cara merawat tubuh dan jiwa.
Produk Worksheet dari Toko Kelanakids juga menghadirkan desain save ink dan memiliki karakter ilustrasi ceria namun sederhana, sehingga akan membuat tetap senang dan gembira dalam belajar, dan tentu saja tidak akan mengalihkan fokus anak ketika belajar.
Printable worksheet dari Kelana Kids juga tersedia dalam bentuk produk fisik dan juga produk digital yang bisa dicetak berkali-kali, sehingga lebih hemat, dan murah! Ayah Bunda juga tidak perlu Khawatir lagi, anak senang dompet pun tenang.
Tunggu apa lagi, untuk mendukung anak bermain secara mandiri bisa langsung kunjungi website Kelanakids.com disini ya !
Referensi ;
Sa’diyah, R. (2017). Pentingnya melatih kemandirian anak. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(1), 31-46.