Kelanakids.com menawarkan berbagai materi pendidikan untuk anak-anak, termasuk mainan edukatif, worksheet, dan printable dalam format fisik maupun digital. Produk-produk ini sangat cocok untuk kegiatan homeschooling, belajar mandiri, atau pembelajaran yang menyenangkan bagi anak usia dini, PAUD, hingga TK yang berusia 2-7 tahun. Kunjungi toko kami di sini untuk mengetahui lebih banyak tentang produk kami.
Pengertian, Manfaat dan Kapan Usia Pas Masuk Preschool

Pengertian, Manfaat dan Kapan Usia Pas Masuk Preschool

Preschool, atau prasekolah, merupakan jenjang pendidikan anak usia dini sebelum mereka memasuki taman kanak-kanak (TK). Meski sering dianggap sebagai tahap awal pendidikan, preschool memegang peranan penting dalam mempersiapkan anak menghadapi dunia pendidikan formal. Ayah dan Bunda perlu memahami lebih dalam tentang manfaat yang dapat diberikan oleh preschool, terutama dalam memaksimalkan perkembangan anak di masa golden age.

Golden age, atau masa emas perkembangan anak, berlangsung pada usia 0–5 tahun. Pada periode ini, pertumbuhan fisik dan mental anak berkembang dengan pesat. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 50% kecerdasan orang dewasa terbentuk pada masa ini, menjadikan preschool sebagai investasi penting untuk mengoptimalkan potensi anak.

Apa Itu Pengertian Preschool?

Preschool adalah program pendidikan yang dirancang khusus untuk anak-anak berusia 3–5 tahun. Mengutip dari laman Health of Children, preschool sering disandingkan dengan pendidikan anak usia dini (PAUD). Program ini dapat dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta, dengan metode pembelajaran yang menggabungkan kegiatan bermain dan belajar.

Kurikulum di preschool tidak seformal sekolah dasar atau taman kanak-kanak. Anak-anak diajarkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar, hingga mengembangkan kemampuan sosial melalui berbagai aktivitas interaktif. Selain itu, anak juga dilatih untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti memakai sepatu, membereskan mainan, mencuci tangan, hingga berdoa sebelum makan. Semua kegiatan ini bertujuan membentuk kemandirian dan kebiasaan positif.

Sekedar informasi, untuk persiapan anak Preschool, Ayah Bunda bisa menggunakan produk [ Seri Toddler Worksheet ] For Preschool Learning Activity dan beberapa produk worksheet kelanakids berikut ini ya:

9 Manfaat Terbaik Preschool bagi Anak

Preschool tidak hanya menjadi sarana bermain, tetapi juga memberikan berbagai manfaat penting bagi perkembangan anak. Berikut adalah beberapa manfaat utama preschool yang perlu Ayah dan Bunda ketahui:

1. Memperkenalkan Aktivitas Fisik pada Anak

Aktivitas fisik menjadi bagian integral dari kegiatan di preschool. Berlari, melompat, berjalan, hingga bermain bola adalah contoh aktivitas sederhana yang dikemas menarik di preschool. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting untuk perkembangan fisik anak.

  • Manfaat Kesehatan: Aktivitas fisik terstruktur membantu memperkuat otot dan tulang, serta mendukung kesehatan jantung.
  • Dampak Jangka Panjang: Anak-anak yang aktif secara fisik sejak dini cenderung memiliki gaya hidup sehat di masa depan.

Melalui preschool, anak akan terbiasa bergerak aktif, yang juga mendorong mereka untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar.

2. Meningkatkan Kecerdasan Motorik Sejak Dini

Kegiatan preschool sering kali melibatkan aktivitas yang melatih keterampilan motorik halus dan kasar, seperti menyusun balok, melipat kertas, atau menggambar. Aktivitas ini tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga koordinasi antara otak dan sistem saraf.

  • Motorik Halus: Anak belajar menggunakan tangan dan jari dengan lebih terampil, seperti saat memegang pensil atau memasang puzzle.
  • Motorik Kasar: Aktivitas seperti melompat dan memanjat membantu anak mengembangkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Keterampilan motorik ini akan menjadi bekal penting bagi anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari maupun pendidikan formal.

3. Membantu Meningkatkan Mood Anak

Anak-anak yang aktif bermain cenderung lebih bahagia. Saat tubuh bergerak, hormon endorfin yang bertanggung jawab atas rasa bahagia dilepaskan.

  • Efek Positif: Aktivitas preschool dirancang agar menyenangkan, sehingga anak merasa nyaman dan gembira saat belajar.
  • Mengelola Stres: Kebiasaan bermain yang menyenangkan membantu anak mengelola stres dengan lebih baik di kemudian hari.

Preschool juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional anak, membantu mereka menjadi lebih ramah dan percaya diri.

4. Melatih Kepekaan dan Tanggung Jawab Sosial

Preschool menjadi sarana anak belajar bersosialisasi. Dalam lingkungan ini, anak bertemu teman sebaya dan guru, yang memperkenalkan mereka pada konsep kerja sama dan empati.

  • Kepekaan Sosial: Anak belajar memahami perasaan orang lain, bertegur sapa, dan menghormati teman-temannya.
  • Tanggung Jawab: Melalui kegiatan sederhana seperti merapikan mainan, anak diajarkan pentingnya tanggung jawab.

Interaksi sosial ini juga membantu anak memahami bagaimana membangun hubungan dengan orang lain di luar lingkungan keluarga. Untuk bahan bacaan selengkapnya terkait kepekaan, Ayah Bunda bisa baca artikel Cara Mengajarkan Sikap Empati Pada Anak Usia Dini Berikut Ini

5. Meningkatkan Ketertarikan pada Olahraga

Preschool memperkenalkan anak pada berbagai jenis olahraga ringan yang disesuaikan dengan usia mereka.

  • Contoh Aktivitas: Bermain bola, senam ringan, atau berjalan di taman.
  • Manfaat: Anak dapat menemukan minat mereka terhadap olahraga tertentu, yang kemudian dapat dilanjutkan di rumah bersama keluarga.

Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga memberikan anak cara menyenangkan untuk beraktivitas.

6. Melatih Kemampuan Mendengar

Di preschool, anak diajak untuk mendengarkan instruksi guru dan menjalankan arahan dengan tepat. Hal ini melatih kemampuan mereka untuk mencerna informasi dan mengikuti perintah.

  • Manfaat Jangka Panjang: Kemampuan mendengar yang baik membantu anak dalam komunikasi, baik di sekolah maupun di masyarakat.

Anak juga belajar mengekspresikan diri dengan lebih baik melalui latihan berbicara dan mendengarkan.

7. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Preschool memberikan anak berbagai tantangan yang mendorong mereka untuk mencoba hal baru dan berhasil menyelesaikannya.

  • Aktivitas: Memperlihatkan hasil gambar kepada teman, menjelaskan tugas, atau menyanyi di depan kelas.
  • Dampak: Anak menjadi lebih percaya diri dan tidak takut untuk tampil di depan orang banyak.

Rasa percaya diri ini menjadi fondasi penting bagi anak dalam menghadapi tantangan di masa depan.

8. Mempersiapkan Anak untuk Masuk TK

Preschool memberikan dasar pendidikan yang penting bagi anak sebelum memasuki taman kanak-kanak.

  • Keterampilan Dasar: Membaca, berhitung, dan menggambar.
  • Manfaat: Anak tidak akan merasa kesulitan saat memulai pendidikan formal karena sudah memiliki bekal keterampilan dasar.

[ Baca Juga: Apa Perbedaan PAUD dan TK Yang Perlu Diketahui Orang Tua? ]

Kapan Anak Sebaiknya Masuk Preschool?

Preschool umumnya menerima anak mulai usia 2,5–3 tahun. Namun, kesiapan anak untuk bersekolah harus diperhatikan, baik dari segi fisik maupun mental. Orang tua dapat memilih preschool yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter anak.

Preschool adalah langkah awal yang penting dalam pendidikan anak. Selain memberikan manfaat fisik, mental, dan sosial, preschool membantu anak mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan formal. Dengan memilih preschool yang tepat, Ayah dan Bunda dapat memberikan fondasi yang kokoh untuk masa depan anak.

Leave a Comment