Kurikulum Merdeka untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD / Anak umur 3-4 tahun ) memiliki tiga lingkup utama dalam capaian pembelajarannya, yaitu nilai agama dan budi pekerti, jati diri, serta dasar literasi dan STEAM (Sains, Teknologi, Rekayasa, Seni, dan Matematika). Lingkup ini telah diatur dalam Peraturan Capaian Pembelajaran anak PAUD yang terbaru, tertuang dalam BSKAP 032/H/KR/2024 pada 11 Juni 2024. Esensi dari Kurikulum Merdeka adalah mengubah proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan, bukan hanya sebagai kewajiban.
Daftar Isi
Apa Itu Capaian Pembelajaran PAUD?
Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase pendidikan. Untuk PAUD, fase fondasi menjadi awal dari perjalanan pendidikan mereka. CP memberikan tujuan umum dan waktu yang tersedia untuk mencapainya, dipecah menjadi enam fase, masing-masing berlangsung selama 1-3 tahun.
Capaian Pembelajaran berfungsi sebagai panduan bagi satuan PAUD dalam merancang pembelajaran yang efektif. Ini memberikan kerangka pembelajaran untuk membangun nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan dasar yang diperlukan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar dan untuk menjadi pelajar sepanjang hayat.
[ Baca Juga: Mengenal Kurikulum Merdeka untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ]
Tujuan Capaian Pembelajaran PAUD
Tujuan utama dari Capaian Pembelajaran Fase Fondasi adalah mengembangkan kemampuan dasar anak dengan memperhatikan kesejahteraan mereka, baik fisik, mental, maupun sosial emosional. Kemampuan ini mencakup nilai-nilai agama-moral, nilai Pancasila, serta perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional.
Capaian Pembelajaran Fase Fondasi bertujuan agar anak-anak dapat memiliki nilai-nilai agama dan karakter budi pekerti yang baik, menumbuhkan rasa positif terhadap diri mereka sendiri, dan mengembangkan berbagai kemampuan dasar yang diperlukan untuk pendidikan lanjutan dan kehidupan.
[ Baca Juga: Pahami STPPA PAUD, Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ]
3 Capaian Pembelajaran PAUD dalam Kurikulum Merdeka
Pada akhir partisipasi di jenjang PAUD, Capaian Pembelajaran Fase Fondasi memastikan bahwa anak-anak memiliki nilai-nilai agama dan budi pekerti, rasa positif terhadap diri, dan berbagai kemampuan dasar yang akan menjadi bekal mereka di masa depan. Berikut adalah tiga elemen utama dari Capaian Pembelajaran PAUD:
1. Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak-anak diajarkan untuk mengenal konsep Tuhan Yang Maha Esa, praktik ibadah sesuai agama mereka, serta menghargai diri sendiri, sesama, dan alam sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
Subelemen:
- Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mulai mempraktikkan ajaran pokok agama mereka.
- Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap diri sendiri dan syukur kepada Tuhan.
- Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaan dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia.
- Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup ciptaan Tuhan.
2. Jati Diri
Anak-anak belajar mengenali identitas diri, menggunakan fungsi gerak, serta memiliki kematangan emosi dan sosial untuk beraktivitas di lingkungan belajar.
Subelemen:
- Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial yang sehat.
- Anak memahami identitas diri yang dibentuk oleh ragam minat, kebutuhan, karakteristik gender, agama, dan sosial budaya.
- Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap identitas dan peran mereka dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan sebagai anak Indonesia.
- Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni
Anak-anak memiliki kemampuan literasi dasar, matematika dasar, sains, serta mampu memanfaatkan teknologi dan rekayasa sederhana, serta menciptakan dan mengapresiasi karya seni.
Subelemen:
- Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan.
- Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
- Anak memiliki kemampuan menyatakan hubungan antar bilangan dengan berbagai cara (kesadaran bilangan), mengidentifikasi pola, mengenali bentuk dan karakteristik benda di sekitar yang dapat dibandingkan dan diukur, mengklasifikasi objek, dan kesadaran mengenai waktu melalui proses eksplorasi dan pengalaman langsung dengan benda-benda konkret di lingkungan.
- Anak mampu menyebutkan alasan, pilihan atau keputusannya, mampu memecahkan masalah sederhana, serta mengetahui hubungan sebab akibat dari suatu kondisi atau situasi yang dipengaruhi oleh hukum alam.
- Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
- Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab.
- Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya, serta mengapresiasi karya seni.
[ Baca Juga: Tips Memilih Sekolah TK Terbaik Untuk Anak ]
Kesimpulan Dari 3 Capaian Pembelajaran Anak PAUD dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka PAUD dengan Capaian Pembelajaran Fase Fondasi memberikan panduan yang jelas bagi satuan pendidikan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak usia dini. Dengan fokus pada nilai agama dan budi pekerti, jati diri, serta dasar-dasar literasi dan STEAM, kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dasar anak-anak secara holistik. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan optimal anak-anak sebelum mereka memasuki jenjang pendidikan dasar.