Membuat keputusan yang baik adalah keterampilan hidup yang harus dipelajari setiap anak sejak usia dini. Lalu bagaimana cara mengajarkan pada anak agar bisa mengambil keputusan sendiri sejak dini? Blog parenting terbaik Kelanakids.com akan mengulasnya disini!
Sara dari kami, mulailah dengan keputusan dasar, misalnya memilih hanya salah satu dari es krim cokelat atau vanila, kaus kaki biru atau kaus kaki putih, bermain rumah-rumahan atau masak-masakan.
Ketika anak-anak mencapai usia sekolah, mereka dapat mulai belajar tentang manfaat dari keputusan yang baik dan konsekuensi dari keputusan yang buruk.
Begini Tips, Contoh Dan Cara Mengajarkan Anak Mengambil Keputusan Sejak Dini
Mengambil keputusan merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai orang tua, mengajarkan anak untuk mengambil keputusan sejak dini merupakan salah satu tugas yang penting.
Namun, mengajarkan anak mengambil keputusan bukanlah hal yang mudah.
Dibutuhkan pengertian dan kesabaran agar anak dapat memahami cara mengambil keputusan yang tepat.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak mengambil keputusan sejak dini.
Memberikan Anak Tanggung Jawab
Memberikan anak tanggung jawab adalah cara yang efektif untuk mengajarkan anak mengambil keputusan.
Ketika anak diberi tanggung jawab, ia akan merasa bertanggung jawab atas segala tindakannya dan akan memikirkan keputusan yang diambil dengan lebih matang.
Tanggung jawab yang diberikan kepada anak dapat berupa tanggung jawab kecil seperti merapikan tempat tidur atau memilih baju yang akan dikenakan pada hari itu.
Ajarkan Anak Menganalisis Situasi
Menganalisis situasi adalah keterampilan yang penting dalam mengambil keputusan.
Anak perlu diajarkan cara menganalisis situasi sebelum memutuskan tindakan yang akan diambil.
Ajarkan anak untuk memikirkan konsekuensi dari tindakan yang akan diambil dan juga cara mengatasi konsekuensi yang mungkin terjadi.
Hal ini akan membantu anak dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Berikan Opsi yang Jelas
Ketika memberikan pilihan kepada anak, pastikan opsi yang diberikan jelas dan mudah dipahami.
Berikan penjelasan yang cukup untuk setiap opsi yang ada dan ajarkan anak untuk mempertimbangkan setiap opsi sebelum memutuskan tindakan yang akan diambil.
Hal ini akan membantu anak dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Ajarkan Anak untuk Bertanggung Jawab Atas Keputusan yang Diambil
Setelah anak memutuskan tindakan yang akan diambil, ajarkan anak untuk bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
Ajarkan anak untuk menerima konsekuensi dari tindakan yang diambil dan mencari solusi jika ada masalah yang timbul akibat keputusan yang diambil.
Hal ini akan membantu anak dalam mengembangkan rasa tanggung jawab yang lebih baik.
Berikan Anak Kesempatan Untuk Mencoba dan Belajar dari Kesalahan
Ketika mengambil keputusan, tidak selalu semua yang direncanakan berjalan dengan sempurna.
Anak perlu diajarkan untuk menerima kesalahan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul.
Berikan anak kesempatan untuk mencoba dan belajar dari kesalahan yang dibuat.
Dengan begitu, anak akan belajar dari pengalaman dan akan dapat mengambil keputusan yang lebih baik di masa depan.
Dukung Kelanakids dengan beli premium worksheet online yang lainnya di Toko Kelanakids.com atau di Toko Shopee : https://shopee.co.id/kelanakids
Mendorong Anak Untuk Mengambil Keputusan Sendiri
Saat mengajarkan anak mengambil keputusan, penting untuk memberikan kesempatan pada anak untuk mengambil keputusan sendiri.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pilihan-pilihan yang sesuai dengan kemampuan dan tingkat kematangan anak.
Misalnya, saat memilih baju untuk sekolah, orang tua dapat memberikan beberapa pilihan baju yang sesuai dengan aturan sekolah, lalu meminta anak untuk memilih baju yang ingin dipakai.
Dengan memberikan pilihan pada anak, anak akan merasa dihargai dan diberi kepercayaan oleh orang tua.
Selain memberikan pilihan, orang tua juga perlu memberikan konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil oleh anak.
Misalnya, jika anak memilih untuk tidak membawa jas hujan saat cuaca sedang buruk, maka ia harus siap untuk basah saat hujan turun.
Dengan memberikan konsekuensi, anak akan belajar untuk mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya.
Ajarkan Anak Untuk Berpikir Jangka Panjang
Mengambil keputusan juga berarti memikirkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan yang diambil.
Orang tua dapat mengajarkan anak untuk berpikir jangka panjang dengan membantu anak untuk merencanakan kegiatan atau tugas yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Misalnya, ketika anak akan memulai proyek tugas sekolah yang besar, orang tua dapat membantu anak merencanakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Berikan Dukungan dan Dorongan pada Anak
Ketika anak mengambil keputusan, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan dan dorongan pada anak.
Anak perlu merasa didukung dan didorong agar lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.
Dukungan dan dorongan dapat diberikan dengan memberikan pujian atas keputusan yang diambil oleh anak atau memberikan motivasi agar anak tidak takut untuk mengambil keputusan.
Berikan Contoh dan Cerita tentang Keputusan yang Baik dan Buruk
Orang tua juga dapat memberikan contoh dan cerita tentang keputusan yang baik dan buruk pada anak.
Contoh dan cerita tersebut dapat membantu anak untuk memahami konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil.
Misalnya, orang tua dapat menceritakan tentang keputusan buruk yang diambil oleh orang lain dan dampak yang ditimbulkannya, atau memberikan contoh tentang keputusan yang baik dan berhasil diambil oleh orang lain.
Ajarkan Anak Untuk Mengatasi Kegagalan
Mengambil keputusan tidak selalu berjalan mulus, kadang-kadang anak mungkin mengalami kegagalan.
Orang tua dapat mengajarkan anak untuk mengatasi kegagalan dengan cara memberikan dukungan dan motivasi pada anak.
Selain itu, orang tua juga dapat membantu anak untuk memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar, dan mereka perlu belajar dari kegagalan tersebut untuk mengambil keputusan yang lebih baik di masa depan.
*****
Kesimpulannya, mengajarkan anak untuk mengambil keputusan sejak dini sangat penting untuk membantu mereka membangun kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengajarkan anak mengambil keputusan, seperti memberikan pilihan, melatih anak untuk membuat keputusan dengan menggunakan logika, dan membiarkan anak belajar dari kesalahan.
Dengan cara-cara tersebut, anak dapat belajar untuk merespons dan menyelesaikan masalah dengan baik, serta merasa percaya diri dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan.
Sebagai orang tua, Anda dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat untuk membantu anak Anda tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
Beli dan download, Printable Montessori Indonesia Lembar Kerja Untuk Anak, PAUD, Usia 2, 3 Tahun, Toddler Di KelanaKids Gratis Atau Premium Dengan Tema : Mewarnai, Menggunting, Planner, Maze, Kartu Baca, Huruf Abjad, Kartu Abjad, Alfabet Indonesia, Hewan, Animal, Popsicle, Pizza, Flashcard, Feelings, face, Fonik Bahasa Indonesia, Angka, Anggota Tubuh, Printable Worksheet Ramadhan, Dan Amplop Lebaran Lucu DIY dari Toko KelanaKids.com disini. Produk printable atau worksheet dari KelanaKids juga bisa dibeli di Shopee disini ya.
